Bedah Editorial MI - Negara Jangan Kalah Lawan Judol

Published 2024-07-28
SEBARAN racun judol kian mengerikan. Alih-alih berkurang, praktik judi yang dilakukan melalui platform digital itu semakin hari justru semakin meracuni masyarakat. Dari masyarakat kecil hingga kaum elite seperti anggota DPR terjangkit. Hampir semua kelas usia, dari anak-anak sampai lanjut usia pun ikut terpapar judol.

Jika merujuk data terbaru yang disampaikan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sebaran judol memang amat5 mengkhawatirkan. Data PPATK itu mengungkap betapa mudahnya judol melakukan penetrasi di kalangan anak muda. Padahal, negara ini sudah punya Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online. Faktanya, judol masih saja leluasa memakan korban nyaris tanpa kendali.

Data tersebut menyatakan bahwa sepanjang enam bulan pertama 2024 terdapat 197 ribu anak berusia 11-19 tahun bertransaksi judi daring. Total deposit transaksinya mencapai Rp293,4 miliar. Yang lebih mencemaskan lagi, ada 1.160 anak berusia di bawah 11 tahun yang sudah ikut bertransaksi judol dengan angka transaksi menyentuh Rp3 miliar.

Data itu jelas membikin merinding karena serangan racun judol kian nyata menjerat kaum muda, generasi yang sedianya tengah disiapkan menjadi pemimpin masa depan bangsa. Dengan angka itu, secara faktual, judi daring telah mengancam generasi yang semestinya akan menjadi penopang mimpi menggapai Indonesia Emas.

Jika data itu dikompilasi dengan fakta-fakta mengenaskan yang terjadi akibat masifnya penetrasi judol, seperti pencurian, penganiayaan, pembunuhan, hingga bunuh diri yang belakangan banyak terungkap, semakin tegaslah bahwa perang melawan judol mesti menjadi salah satu agenda utama bangsa ini. Kalau sudah menjadi agenda utama, dua hal yang harus dimiliki pemerintah, yakni penegak hukum dan Satgas Judi Online, ialah keseriusan dan ketegasan.

Harus diakui selama bertahun-tahun66 pemerintah lalai menyetop judi daring. Pemerintah seakan tak menganggap serius serbuan judi di ruang-ruang digital yang sangat gencar. Mereka6 abai sembari menyepelekan dampak mengerikan yang ditimbulkan judol.

Ketika korban berjatuhan, ketika judol nyata-nyata sudah menghancurkan generasi dan ekonomi masyarakat, barulah pemerintah seperti tersadar. Kiranya fatal akibatnya membiarkan judol menggurita tanpa pemberantasan yang serius. Boleh dikatakan apa yang dilakukan pemerintah terkait pemberantasan judol saat ini adalah sebuah langkah yang terlambat.

Akan tetapi, anehnya, di tengah kesadaran dan kebijakan yang terlambat itu, pemerintah masih saja seperti bermain-main menangani peredaran dan dampak judol. Kini, misalnya, isu penanganan judi daring malah melebar, merambah ke hal-hal lain yang tidak produktif dalam konteks pemberantasan.

Munculnya narasi saling tuding, saling lempar tanggung jawab antarinstansi, bahkan yang terakhir saling tebak siapa sosok T yang disebut sebagai bandar besar judol di Indonesia, ialah bukti bahwa keseriusan dan ketegasan belum sepenuhnya menjadi jiwa dalam upaya memberantas judol. Di sini sibuk main tebak-tebakan, di sana korban tak berhenti berjatuhan.

Pemberantasan di sisi hilir seperti yang dilakukan Kementerian Kominfo dengan memblokir situs dan konten judol memang penting. Namun, sebanyak apa pun pemblokiran, penghapusan, pemutusan konten judol, langkah itu tidak efektif apabila tidak diiringi dengan penindakan tegas terhadap bandar atau sumber pembuat situs judol. Situs judol akan dengan sangat mudah bersalin rupa, muncul, dan muncul lagi.

Karena itu, tidak ada jalan lain, pemerintah, penegak hukum, dan Satgas Judi Online mesti menaikkan lagi level keberanian dan ketegasan dalam pemberantasan judol ini. Jangan sampai judol menjadi laten seperti narkoba yang pada akhirnya membuat negeri ini kelabakan setengah mati. Negara tak boleh kalah melawan judol.


#judol #daring #Polisi #situsjudol #bedaheditorialmi
click our website :
- Media Indonesia: mediaindonesia.com/
- E-paper Media Indonesia: epaper.mediaindonesia.com/

Follow official account MI Com di:

- Twitter Media Indonesia: twitter.com/mediaindonesia
- Instagram Media Indonesia: www.instagram.com/mediaindonesia
- Facebook Media Indonesia: www.facebook.com/mediaindonesia
- TikTok Media Indonesia: www.tiktok.com/@media_indonesia

Jangan lupa Follow the Media Indonesia channel on WhatsApp: whatsapp.com/channel/0029VaEHhXzE50Uoym8N1I05

All Comments (21)
  • @titimyulia3693
    JUDI online marak dimana mana , korupsi merajalela, begal, dll. Ampuuuuun Gustiiiiiii Hadeu eu eu eu euh. Semoga orang baik baik terlindungi. Amiin
  • @titimyulia3693
    Orang tua hrs waspada, untuk memperhatikan anak. Ngeri juga melihat pergaulan anak anak yg kurang perhatian dari orang tua.
  • @hadipurwanto7055
    Judi on line bisa di berantas apabila ada kesadaran OKNUM2 yang melindungi judi online, apalagi kalau mendengar initial "T", siapa yang tidak tau hubungan org tsb ke oknum pejabat
  • @user-ps3fr1dm1f
    Sepertinya dibiarkan untuk menghancurkan NKRI... Kesadaran para pemimpin telah terkikis otak koruptor..... Uang-uang dan uang Etika telah ditinggalkan... Biadab
  • Kejahatan semakin berkembang termasuk JUDOL , krn penegakkan hukumnya bersifat SEMU. Sekarang, penegakanya ibarat menegakkan benang basah.
  • @mrachmat7644
    Saya khawatir JOL ini tidak akan bisa diberantas tuntas lho, kalau melihat kasus-kasus korupsi saja sangat sulit diberantasnya selama negara ini berdiri. Yaa kita lihat saja.
  • @user-xq1bi4xc5h
    Akibat kelengahan sebagai an petugas tdk tegas dan lugas generasi kita jadi korban di cekoki judi exstasi belum ngerti kurang kurang hati hati.
  • @user-yn2bd8sl1y
    Negara harus hadir turun tangan tantangan bagi generasi muda berbagai macam persoalan yg dilakukan oleh pemuda tampa kesadaran bela negara ,bencana besar akan terjadi dlm kehidupan berbangsa dan bernegara contoh persolalan persoalan tersebut antara lain seperti prilaku penyimpangan sex luar nikah ,penggunaan narkoba dan judi onlin dan bentuk bentuk kekerasan yg dilakukan oleh generasi muda penerus bangsa
  • @dwibudi5585
    Ke aman an tertib Nasional penting pd tiap2 wilayah mencegah ke mungkin an terjadi Ancaman generasi men dtng Segera tanpa Basa basi .
  • @mandimuhsaid5311
    Sepertinya anak2 tsb tdk mengetahui bhw permainan judi, tahunya game berhadiah.
  • @user-vr7hs5nl7e
    Hari orang. baik tak akan di percayai oleh Masyarakat Indonesia.
  • Semua tertipu dengan kelucuan panda terlihat sederhana merakyat tapi semua hebat tpi lupa panda lebih buas dari macam apalagi lagi musim kawin
  • @user-qo8mp4ki8k
    Betul semua pakde presiden kita yg kitasanjung 2 sekarang hanya ngurusin ikn saja
  • @user-qo8mp4ki8k
    Bukan hanya judol koropsi di mana2 pemerintah kayaknya mendiamkan saja seolah2membiarkan saja penegak hukum kususnya presiden hanya ngurusi ikn saja kalau pemerintah banyak membuka lapangan kerja temtu masarakat gak milih judol
  • @faruksundari8127
    Bapak ibu percaya nggak, kalau jabatan paling rendah sampai yg paling tinggi dapat tambahan penghasilan.
  • @solosirait2426
    Negara kalah kepada judol dan ormas....mimpi Indonesia emas tetap hanya mimpi !!!
  • @sandrawatty5193
    Ini surya paloh ikut meras bertanggungjawab gak ya? Kan dulu surya paloh yg pertama mencalonkan jokowi krn dia kan pemilik partai😢